Minggu, 22 Februari 2009

MUDAH

Sebuah pelayanan yang baik akan berdampak positif dari setiap usaha kita. Sebaliknya pelayanan yang tidak menyenangkan akan memunculkan permasalahan-permasalahan baru. Filosofi pembeli adalah raja mungkin ada benarnya, sebab ibarat seorang abdi, kita harus tahu apa yang diinginkan oleh konsumen kita yang mungkin kita anggap sebagai raja.

Lantas bagaimanakah kita bisa melakukan pelayanan yang baik? Sulitkah melakukannya? Untuk itu, lakukanlah pelayanan dengan MUDAH. Berikut ini uraiannya.

Menyiapkan Kebutuhan Konsumen

Sebelum kita melakukan sebuah usaha, maka persiapkan segalanya dengan baik. Tentukan jenis usaha apa yang akan kita munculkan. Setelah itu siapkan segalanya untuk memenuhi segala kebutuhan kita untuk usaha. Misalnya, kita ingin membuka Baby Shop maka yang harus kita lakukan adalah mengisi toko kita dengan segala kebutuhan bayi. Jika perlu kita isi kebutuhan bayi selengkap-lengkapnya. Namun jika modal kita tidak terlalu banyak, maka kita bisa mengisi toko kita dengan barang-barang yang umumnya laku terjual atau kita lengkapi semua jenis kebutuhan bayi tapi jumlah tiap jenisnya sedikit-sedikit, tidak perlu terlalu banyak.

Jangan sampai ada konsumen kecewa terhadap kita karena barang yang diinginkan oleh konsumen tidak tersedia. Akibatnya pula kita akan dirundung kekecewaan karena pelanggan kita berpindah kepada orang lain. Segera penuhi kebutuhan konsumen semaksimal mungkin dan tidak menundanya.

Yang terpenting adalah kita harus bersiap dan berbuat apa yang bisa kita lakukan hari ini, tidak menunggu datangnya hari esok karena bisa jadi kita tidak bisa berbuat apa-apa di hari esok.

Usahakan Konsumen Puas

Untuk memuaskan konsumen, pertama yang harus kita ketahui adalah karakter manusia itu sendiri. Pertama, setiap orang merasa dirinya penting. Kita harus menanamkan bahwa siapa pun di hadapan kita adalah orang penting dan kita penting untuk siapa pun. I need you are so important to me. Karena kebanyakan orang menginginkan agar dirinya dianggap penting maka kita harus menganggap penting siapapun maka orang lain akan menganggap kita penting pula. Kedua, setiap individu ingin diperhatikan, dihargai setiap lisan dan perbuatannya. Sikap cuek (membiarkan) membuat orang kecewa, sedih, kesal, siapa pun orangnya. Ketika kita bersikap cuek berarti tidak ditanggapinya lisan dan perbuatan seseorang. Ketiga, setiap individu ingin diperlakukan dengan baik. Karena itu, kita harus memperlakukan orang lain sebagaimana kita ingin diperlakukan. Kepuasan terhadap pelayanan itulah yang diinginkan.

Kita perlu ingat bahwa hidup manusia tidak sendiri, akan senantiasa membutuhkan pertolongan orang lain walaupun ia adalah seorang budak sekalipun. Manakala kita menyadari bahwa begitu berharganya orang lain maka kita akan sangat dengan mudah memuaskan seseorang.

Dapatkan Peluang

Setiap keputusan pasti akan menuai resiko. Setiap langkah pasti akan menemui rintangan. Dan setiap usaha pasti ada riak-riak permasalahan. Untuk itu kita perlu mengidentifikasi segala permasalahan yang ada sehingga kita dapat mengetahui sumber segala permasalahan. Sungguh Allah SWT tidak pernah memberikan beban kepada hambaNya jika tidak mampu memikulnya. Setiap permasalahan pasti ada solusinya, tinggal bagaimana kita bisa meramu masalah dan kendala sedemikian rupa sehingga bisa terpecahkan bahkan mungkin bisa menjadi sebuah peluang baru.

Sesungguhnya sebuah peluang berpotensi untuk dimiliki oleh setiap orang dan di setiap lini waktu dan kesempatan. Jika kita terlambat menangkap peluang itu, maka yang akan menikmati peluang itu adalah orang lain.

Selain itu, melakukan pelayanan yang memuaskan terhadap konsumen akan merangsang kita untuk menembus berbagai peluang. Misalnya, ketika kita mampu memuaskan satu orang konsumen saja, maka ada peluang bagi kita akan mendapatkan pelanggan lebih banyak. Karena konsumen yang telah terpuaskan oleh pelayanan kita akan menyampaikannya kepada orang lain untuk menjadi kosumen (pelanggan) kita.

Aktif

Proaktifkan diri, jangan menunggu. Lakukan 5S, Sapa dia, sampaikan Salam, beri sebuah Senyuman, bersikaplah sopan serta Santun kepadanya. Berikan Our body laguage saat berhadapan padanya : tatapan mata bersahaja, serta gerakan tangan dan tubuh kita. Hargai sesuatu yang dikatakan dan dilakukan serta yang ia berikan kepada kita, walaupun itu kecil bagi kita, tetapi boleh jadi besar menurut sang pemilik. Lontarkan kata maaf jika melakukan kesalahan, dan berikan nasihat serta maaf jika siapapun di hadapan kita yang berbuat kesalahan.

Itulah hendaknya yang kita lakukan kepada setiap konsumen untuk mencapai pelayanan sebaik mungkin.

Hadirkan Sikap Positif

Berbicaralaah dengan kejujuran, yang berarti sesuai dengan apa yang kita lakukan dengan apa yang kita katakan. Jujur berarti sesuai dengan kenyataan yang ada. Suarakan suara kita selaras dengan suara yang terngiang dari hati nurani kita. Katakan baik, jika apa yang kita tawarkan adalah baik dan katakan tidak baik jika apa yang kita tawarkan adalah sesuatu yang tidak baik.

Posisikan diri untuk siap melayani kapanpun, di manapun, dengan siapapun dan dengan apapun. Ikhlas melayani tanpa pamrih dari yang dilayani. Sebab tanpa keikhlasan, kita akan menemui kekecewaan-kekecewaan. Misal, kita melayani karena ingin orang lain memuji kita tapi ternyata yang kita layani tidak mengucapkan kata pujian sepatah katapun, praktis kita akan kecewa berat karena kita tidak ikhlas. Format suasana hati kita untuk senantiasa penuh dengan motivasi dan kebahagiaan.